Konflik Iran versus Israel, Saling Tebar Ancaman Perang

Konflik Iran versus Israel, Saling Tebar Ancaman Perang

JAKARTA – Konflik Israel versus Iran kembali memanas. Itu setelah kedua negara saling mengancam siap menyerang.

Pada Rabu 27 Januari waktu setempat, panglima militer Israel telah memerintahkan jajarannya untuk menyiapkan rencana menyerang Iran.

Kepala Staf Jenderal Aviv Kochavi mengatakan, rencana tersebut disusun untuk mendukung keputusan politik pemerintah yang menargetkan Iran dan untuk melawan kemampuan nuklir negara tersebut.

“Kekuatan untuk memulainya ada pada elite politik. Namun, opsi ofensif perlu disiapkan, siap untuk disusun,” kata Kochavi, seperti dikutip dari AFP, Kamis (28/1/2021).

Kochavi juga mengatakan, bahwa Israel telah menyerang 500 titik sasaran Iran di Timur Tengah pada tahun lalu. Israel selama ini telah meluncurkan ratusan serangan udara terhadap Suriah. Hujanan serangan itu terjadi sejak perang sipil Suriah pecah pada 2011.

“Ratusan serangan Israel itu menargetkan pasukan Iran, pemberontak pro-Teheran, kelompok Hizbullah, hingga militer Suriah,” ungkapnya.

Baca juga:

Viral Sepasang Kekasih Gancet, Begini Penjelasan dari Segi Medis

Gawat, Ada Ancaman Perang Terbuka, Pemerintah Indonesia Diminta Bersiaga

Dapat dketahui, Iran yang merupakan musuh bebuyutan Israel menyetujui perjanjian nuklir dengan Inggris, China, Prancis, Jerman, Rusia, dan Amerika Serikat pada 2015.

Kesepakatan itu menawarkan keringanan sanksi sebagai imbalan atas pembatasan ambisi nuklir Teheran dan jaminan tidak akan membuat bom atom. Iran sendiri berkeras bahwa pihaknya hanya mengejar program energi nuklir sipil.

Israel selalu menentang kesepakatan tersebut. Kemudian pada 2018 Presiden Donald Trump secara sepihak menarik AS keluar dari kesepakatan itu dan menerapkan kembali sanksi yang melumpuhkan Iran.

Sebagai tanggapan, Iran mundur dari komitmen nuklir utama, dan membiarkan kesepakatan itu menggantung.

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: